Kanada mengadu ke WTO tentang tarif AS

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengatakan pada hari Rabu bahwa Kanada telah mengajukan keluhan terhadap Amerika Serikat atas tindakan tarifnya.

“Kanada telah meminta WTO untuk mengadakan konsultasi sengketa dengan Amerika Serikat mengenai tindakan tarif baru yang dikenakan oleh Amerika Serikat pada barang-barang yang berasal dari Kanada,” kata WTO dalam siaran pers.

Organisasi tersebut mengatakan Kanada mengklaim bahwa pengumuman Amerika Serikat tentang bea ad valorem sebesar 25% pada semua produk non-energi dan bea ad valorem sebesar 10% pada produk energi yang berasal dari Kanada tidak konsisten dengan ketentuan Perjanjian Umum tentang Tarif dan Perdagangan (GATT) tahun 1994 dan Perjanjian Fasilitasi Perdagangan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Pada tanggal 1 Februari, Presiden AS Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mengenakan tarif sebesar 25% pada barang yang diimpor dari Kanada dan Meksiko, dan tarif sebesar 10% pada barang yang diimpor dari China.

Tarif yang lebih rendah sebesar 10 persen pada impor sumber daya energi dari Kanada akan berlaku pada tanggal 4 Februari.

Namun, pada tanggal 3 Februari, Trump menangguhkan tarif selama sebulan sebagai respons atas langkah yang diambil oleh Kanada dan Meksiko untuk memperkuat keamanan perbatasan.

Dengan berakhirnya batas waktu tersebut, penangguhan tarif sebesar 25% atas impor dari Kanada dan Meksiko mulai berlaku pada hari Selasa.

Setelah Amerika Serikat mengenakan tarif pada Kanada, Perdana Menteri Kanada Trudeau mengatakan Amerika Serikat telah melancarkan perang dagang terhadap Kanada dan mengumumkan bahwa Kanada akan menanggapi tarif 25% yang dikenakan oleh Amerika Serikat pada barang-barang Amerika senilai 155 miliar dolar Kanada (107 miliar dolar AS) dengan tarif yang sama.