Perempuan ASEAN menambah kilau pasar perhiasan emas global

Meskipun harga emas naik tajam, generasi milenial dengan daya beli tinggi dan wanita pekerja dengan dana cukup akan terus mendorong pertumbuhan pasar perhiasan emas Asia Tenggara tahun ini.

Permintaan terhadap perhiasan emas terus tumbuh karena emas tetap menjadi tempat yang aman untuk investasi serta ikon mode dan budaya di Asia multikultural.

Dari kalung dan gelang hingga perhiasan pengantin, anting-anting dan cincin, popularitas perhiasan emas di kalangan konsumen Asia Tenggara tidak menunjukkan tanda-tanda memudar.

Pecinta emas atau penggemar perhiasan emas dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam terus tertarik dengan perhiasan emas yang dirancang dengan baik dan merek yang memasuki pasar ritel.

Dewan Emas Malaysia optimis terhadap pertumbuhan pasar pada tahun 2025, didorong oleh ketahanan ekonomi ASEAN, pertumbuhan kekayaan dan inovasi digital, serta kerja sama perdagangan regional yang kuat.

Pada tahun 2024, harga emas naik hampir 30% ke rekor tertinggi 12.367 ringgit ($2.748,23) per ons.

Meskipun harga tinggi, volume perdagangan emas masih mencapai angka astronomi. Asosiasi Permata dan Perhiasan Thailand mengungkapkan bahwa ekspor Thailand (tidak termasuk emas yang belum diproses) akan mencapai 39 miliar rand (US$8,7 miliar) pada tahun 2023, dibandingkan dengan 22,5 miliar ringgit (US$5 miliar) dalam tujuh bulan pertama tahun lalu.

Didorong oleh harga emas yang lebih tinggi, ekspor perhiasan emas buatan Malaysia diperkirakan akan melampaui RM7,7 miliar tahun lalu, sementara impor negara tersebut mencapai RM7,4 miliar, menurut Badan Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Malaysia.

Kementerian Perindustrian Indonesia mengatakan ekspor perhiasan mencapai 18 miliar ringgit ($3,94 juta) dari Januari hingga Agustus tahun lalu, menurut kantor berita Antara.

ASEAN, dengan populasi sejumlah 670 juta jiwa, akan menambah momentum kuat ke pasar perhiasan karena preferensi konsumen terus berubah dan lebih banyak wanita bergabung dengan dunia kerja dan menikmati pendapatan yang lebih baik.